Tuesday 24 December 2013

PESONA CINTA DIRI


kebelakangan ini, hati ini tertanya-tanya, ke manakah diri ini menitipkan kasih? hari-hari yang terus berlalu meninggalkan kenangan yang tidak mungkin diambil kembali. terasa lesu juga kadang kala menghiasi diri, dek kusamnya cinta padaNYA.. meskipun dari luaran boleh dikatakan penampilanku agak sopan, namun sejujurnya dalaman masih lagi lompang.. 

ALLAHURABBI,, lemahnya imanku, rendahnya martabatku didepanKU...


disaat orang lain mengusap tangisan keinsafan di hadapanMU, di balik tabir tirai malam, diriku hanya hanyut dengan nafsu yang inginkan lena yang tenang. dibalik ada insan yang kaku dalam dakapan perang, usangnya tempat tinggal, aku masih lagi sombong diatas pembaringan... ASTAGHFIRULLAH... terlalu jauhnya diriku padaMU...

hati ini terus kering tanpa basahan dan kilauan mutiara zikir padaMU. sesungguhnya, beberapa detik ini hatiku KAU gerakkan untuk terkesan dengan kisah si gadis itu...

aku melihatnya dari jauh, seolah-olah dia insan yang sombong. namun, ENGKAU bukakan hijab mataku tatkala aku melihat ketika gadis itu menitiskan airmata kehinaan di hadapanMU, sedangkan aku, masih lagi beku tanpa setitispun mengalir diwajahku.. argh,,, memang kerasnya hatiku ini... 

sejujurnya, aku merasakan hatiku mulai turun egonya meskipun masih sukar menitipkan tangis secara luaran, namun titisan deraiannya dapat aku rasai di dalamnya...langkah aku teruskan melangkah untuk mencuba mendekati rumahMu, tika masa yang aku ada,, tekadku, untuk mendapatkan rasa rindu padaMu memenuhi hatiku.. sesungguhnya, aku merasakan girang berada di rumahMu meskipun tidak kupenuhi semua waktu disitu. namun, aku dapat melihat semangat saudara-saudaraku berjemaah..

aku teruskan pula usaha untuk menyingkap tabir dinihari buatMu.. aku inginkan tahajud... aku nekad untuk laksanakan... Alhamdulillah, gerak hati yang Kau berikan banyak membantuKu untuk jadi lebih positif..

sesungguhnya aku terlalu dahagakan kasihMu yang sudah lama aku tinggalkan dalam diriku.. aku juga mengharapkan insan-insan yang aku sayangi turut serta jihad bersamaku,, jihad melawan nafsu, jua jihad mencapai redaNYA...

aku takut matiku nanti dalam kemurkaanMu, YA RAbBi, matikan Aku dalam redaMu, KasihMu... itulah Impian utamaku untuk terus melangkah dalam jihadku...